Selasa, 03 November 2015

Kaos kaki dan Manset dari Serat Bambu

Kaoskaki dan Manset yang terbuat dari serat bambu ini keren,bersih,bebas bau, anti jamur dan nyaman digunakan saat musim panas dan musim hujan. Bambu ramah lingkungan dan sumber daya yang paling berkelanjutan di planet ini.

Senin, 23 Februari 2015

Apakah Anda termasuk orang yang ingin memulai usaha produksi kaos kaki atau mungkin sudah menjadi pengusaha kaoskaki?saya ucapkan selamat dan semoga semakin sukses usahanya.

Atau mungkin hanya punya keinginan membuat kaos kaki dengan desain yang tidak standar seperti kebanyakan kaoskaki pada umumnya?, Dan sampai saat ini anda belum mendapatkan keterangan yang bisa diterima mengapa banyak keterbatasan saat membuatnya ketika mendatangi pabrik untuk memesan sesuai desain anda.

Dengan maksud berbagi sedikit pengalaman dan berharap ada yang lebih mengerti juga dapat memberikan saran dan masukannya  mengenai tulisan ini.

Dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat untuk memakainya telah menjadikan kaos kaki  salah satu pelengkap pakaian,seragam sekolah,instansi,komunitas dan bahkan sebagai simbol kepribadian ke dalam pakaian mereka.

"Bagaimana bisa membuat kaos kaki yang menarik ?" sayapun bertanya pada diri sendiri.

Ternyata ada banyak masalah logistik dan desain trade-off yang membuatnya sulit,mahal dan kadang-kadang tidak mungkin untuk designer kaos kaki membuat desain menjadi kenyataan.

Ketika pemesan datang dengan desain kaos kaki baru, langkah pertama adalah untuk mengirimnya ke pabrik dan melihat apakah itu mungkin untuk dilakukan. Setelah di pabrik,seorang designer yang bertugas mencoba untuk mencari tahu bagaimana menerjemahkan dgn baik desain ke dalam pola mesin rajut. Proses ini dilakukan secara manual sampai pemahaman stitch quality . Mengingat fakta bahwa ada kurang lebih 100.000 jahitan di kaos kaki, itu adalah proses yang memakan waktu beberapa hari.

Ada banyak kompromi yang akhirnya dibuat selama proses ini diwujudkan. Warna adalah masalah besar. Sebuah pabrik rajut mungkin tidak memiliki warna yang tepat dari benang yang diperlukan untuk desain, yang membutuhkan warna alternatif yang akan digunakan. Karena biaya bahan baku benang, pabrik cenderung mengontrol persediaan benang mereka sendiri, dan jika di luar stock warna  yang mereka punya, mereka akan memesan ke pabrik benang dengan menyesuaikan minimal order pada pemesannya untuk menutupi biaya yang tinggi.

Selain itu, sebagian mesin rajut maksimal hanya menggunakan enam warna dalam satu baris jahitan. Jika anda menggunakan lebih dari itu, ada peningkatan resiko kemacetan mesin. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan bentuk design kaus kaki, atau bahkan menghilangkan warna sepenuhnya.
Karena itu, ketika seorang designer mendapat sample kaos kakinya kembali dari pabrik, hasinya bisa sangat berbeda dari apa yang ia bayangkan. Dan bahkan tidak akurat, semakin rumit desain kaos kaki akan semakin terlihat jahitan lebih mengambang dan tidak meregang.

Dan itulah yang terjadi dan salah satu alasan mengapa saya menulis pengalaman ini dengan harapan harus ada cara yang lebih baik dan dapat diterapkan semenjak awal pembuatan.
Kita bisa membuat desain lebih baik dan tanpa resiko kerusakan mesin rajut, juga penghematan benang yang terbuang percuma saat mengoperasikan mesin.

Sedangkan untuk Sofware desain kaos kaki yang saya ketahui di Indonesia biasanya menggunakan program seperti dibawah ini:
·         PDS
·         DR.HALLO III
·         STYLER 4
·         GRAFICAW
·         KUKJE NYLON
·         MURATA
·         PATTERN DESIGN SYSTEM
·         PROCAD,dll.

Untuk mendapatkan software diatas biasanya pada saat pembelian mesin karena tidak dijual bebas dan beberapa masih menggunakan perangkat keylock untuk mengoperasikannya.

Beberapa hal yang perlu di ketahui dan dipahami semenjak awal pembuatan desain adalah sbb:


  •   Pahami dengan cermat cara membuat desain/menggambar pada tiap lekukan ataupun garis (titik per titik) disesuaikan dengan desain keseluruhan pada akhirnya.


  •   Posisikan gambar yang ada dengan letak bagian yang tidak membahayakan saat merajut dengan perintah kerja pada chain editor program.


  •   Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi saat menggambar karena keterbatasan area gambar yang disesuaikan dengan jumlah jarum yang akan digunakan.Pada umumnya jumlah jarum yang terdapat pada mesin rajut kaoskaki yaitu N96,N108,N120,N132,N144,156,N168,N200 dan N220.


  •  Sering koordinasi dengan tekhnisi mesin rajut agar hasil desain bisa maksimal dan memahami resiko yang ditimbulkan saat salah penempatan posisi gambar.

Masih banyak hal-hal lain yang perlu diketahui dalam membuat desain kaos kaki yang mungkin selama ini produk kaos kaki hanya terlihat biasa namun dalam pembuatannya tidak semudah yang diperkirakan banyak orang.Yang jelas dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup untuk bisa memproduksi barang rajut yang satu ini.

Terima kasih untuk waktu dan perhatiannya membaca tulisan ini karena sepengetatahuan saya masih belum banyak profesi designer kaos kaki di negeri ini.


Semoga Mamfaat