Apakah Anda termasuk orang yang ingin memulai usaha
produksi kaos kaki atau mungkin sudah menjadi pengusaha kaoskaki?saya ucapkan
selamat dan semoga semakin sukses usahanya.
Atau mungkin hanya punya keinginan membuat kaos kaki dengan desain yang tidak standar seperti kebanyakan kaoskaki pada umumnya?, Dan sampai saat ini anda belum mendapatkan keterangan yang bisa diterima mengapa banyak keterbatasan saat membuatnya ketika mendatangi pabrik untuk memesan sesuai desain anda.
Dengan maksud berbagi sedikit pengalaman dan berharap ada
yang lebih mengerti juga dapat memberikan saran dan masukannya mengenai tulisan ini.
Dengan jumlah pengguna yang semakin meningkat untuk memakainya
telah menjadikan kaos kaki salah satu
pelengkap pakaian,seragam sekolah,instansi,komunitas dan bahkan sebagai simbol kepribadian
ke dalam pakaian mereka.
"Bagaimana bisa membuat kaos kaki yang menarik ?"
sayapun bertanya pada diri sendiri.
Ternyata ada banyak masalah logistik dan desain trade-off yang membuatnya sulit,mahal dan kadang-kadang tidak mungkin untuk designer kaos kaki membuat desain menjadi kenyataan.
Ketika pemesan datang dengan desain kaos kaki baru, langkah
pertama adalah untuk mengirimnya ke pabrik dan melihat apakah itu mungkin untuk
dilakukan. Setelah di pabrik,seorang designer yang bertugas mencoba untuk
mencari tahu bagaimana menerjemahkan dgn baik desain ke dalam pola mesin rajut.
Proses ini dilakukan secara manual sampai pemahaman stitch quality . Mengingat
fakta bahwa ada kurang lebih 100.000 jahitan di kaos kaki, itu adalah proses
yang memakan waktu beberapa hari.
Ada banyak kompromi yang akhirnya dibuat selama proses ini
diwujudkan. Warna adalah masalah besar. Sebuah pabrik rajut mungkin tidak
memiliki warna yang tepat dari benang yang diperlukan untuk desain, yang
membutuhkan warna alternatif yang akan digunakan. Karena biaya bahan baku
benang, pabrik cenderung mengontrol persediaan benang mereka sendiri, dan jika
di luar stock warna yang mereka punya,
mereka akan memesan ke pabrik benang dengan menyesuaikan minimal order pada pemesannya
untuk menutupi biaya yang tinggi.
Selain itu, sebagian mesin rajut maksimal hanya menggunakan
enam warna dalam satu baris jahitan. Jika anda menggunakan lebih dari itu, ada
peningkatan resiko kemacetan mesin. Hal ini dapat mengakibatkan kerusakan
bentuk design kaus kaki, atau bahkan menghilangkan warna sepenuhnya.
Karena itu, ketika seorang designer mendapat sample kaos
kakinya kembali dari pabrik, hasinya bisa sangat berbeda dari apa yang ia
bayangkan. Dan bahkan tidak akurat, semakin rumit desain kaos kaki akan semakin
terlihat jahitan lebih mengambang dan tidak meregang.
Dan itulah yang terjadi dan salah satu alasan mengapa saya menulis
pengalaman ini dengan harapan harus ada cara yang lebih baik dan dapat diterapkan
semenjak awal pembuatan.
Kita bisa membuat desain lebih baik dan tanpa resiko
kerusakan mesin rajut, juga penghematan benang yang terbuang percuma saat
mengoperasikan mesin.
Sedangkan untuk Sofware desain kaos kaki yang saya ketahui di Indonesia biasanya menggunakan program seperti dibawah ini:
·
PDS
·
DR.HALLO III
·
STYLER 4
·
GRAFICAW
·
KUKJE NYLON
·
MURATA
·
PATTERN DESIGN SYSTEM
Untuk mendapatkan software diatas biasanya pada saat
pembelian mesin karena tidak dijual bebas dan beberapa masih menggunakan perangkat
keylock untuk mengoperasikannya.
Beberapa hal yang perlu di ketahui dan dipahami semenjak awal
pembuatan desain adalah sbb:
- Pahami dengan cermat cara membuat desain/menggambar pada tiap lekukan ataupun garis (titik per titik) disesuaikan dengan desain keseluruhan pada akhirnya.
- Posisikan gambar yang ada dengan letak bagian yang tidak membahayakan saat merajut dengan perintah kerja pada chain editor program.
- Dibutuhkan kesabaran tingkat tinggi saat menggambar karena keterbatasan area gambar yang disesuaikan dengan jumlah jarum yang akan digunakan.Pada umumnya jumlah jarum yang terdapat pada mesin rajut kaoskaki yaitu N96,N108,N120,N132,N144,156,N168,N200 dan N220.
- Sering koordinasi dengan tekhnisi mesin rajut agar hasil desain bisa maksimal dan memahami resiko yang ditimbulkan saat salah penempatan posisi gambar.
Masih banyak hal-hal lain yang perlu diketahui dalam membuat
desain kaos kaki yang mungkin selama ini produk kaos kaki hanya terlihat biasa
namun dalam pembuatannya tidak semudah yang diperkirakan banyak orang.Yang
jelas dibutuhkan keahlian dan pengalaman yang cukup untuk bisa memproduksi
barang rajut yang satu ini.
Terima kasih untuk waktu dan perhatiannya membaca tulisan
ini karena sepengetatahuan saya masih belum banyak profesi designer kaos kaki
di negeri ini.
Semoga Mamfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar